Saya pikir masalah saya dengan membersihkan lantai adalah bahwa saya tidak punya cukup waktu. Saya tidak melakukannya sesering yang seharusnya, jadi lebih berantakan pada saat saya mendapatkannya. Saya mencoba menyapu setiap hari, tetapi itu tidak cukup. Masalah-masalah yang saya miliki saat membersihkan lantai bukan hanya tentang mendapatkan tempat, tetapi juga dengan menjaga lantai di dapur saya tampak putih dan berkilau. Kecuali saya menggosok dengan tangan saya, mereka cenderung terlihat suram.
Ketika bekerja sebagai pembantu ketika kuliah, kami diharapkan untuk pergi membersihkan lantai di tangan dan lutut kami. Ketika kami melakukan ini, kami tahu bahwa kami mendapatkan segalanya, dan kami lebih baik melihat apa yang kami coba bersihkan. Salah satu tip yang selalu saya gunakan untuk memastikan Anda mengosongkan setiap ruang lantai yang ingin Anda lap atau lap ke bawah. Kotoran yang longgar jarang dijemput oleh kain pel, dan ketika lantai selesai, itu tidak benar-benar dilakukan. Jika Anda vakum terlebih dahulu, Anda yakin Anda tidak harus berurusan dengan remah-remah di atas segalanya.
Untuk menjaga lantai saya putih, saya harus menggunakan sikat semak pada kesempatan. Saya mencoba melakukan ini sebulan sekali, tetapi ini adalah kerja keras dan terkadang saya melarat. Ketika membersihkan lantai dengan cara ini, Anda yakin Anda masuk ke setiap sudut dan celah di lantai Anda, dan sebagian besar jenis memiliki ini sampai batas tertentu, biasanya untuk tujuan traksi. Pel Anda tidak akan pernah mendapatkan semua ini ketika membersihkan lantai tidak peduli seberapa keras Anda mencoba. Kecuali Anda mampu membayar layanan pembantu, Anda mungkin ingin berinvestasi dalam sepasang bantalan lutut yang baik jika Anda ingin menjaga lantai Anda sebersih mungkin.
